lingkungan kita nantinya HARUS BISA seperti ini!!!

Kalo ditanya pengen seperti apa sih gambaran lingkungan sekitar saya beberapa tahun kedepan??...maka saya akan menjawab saya ingin lingkungan sekitar saya seperti perkampungan Jambangan yang berada di kecamatan karah, Surabaya...kalian udah tau belom kaya apa sih keadaan kampung tersebut? kalo belum, nanti di bawah akan ada artikel yang membahas kampung Jambangan  koq :)
saya disini hanya ingin sharing aja mengenai angan-angan saya mengenai lingkungan sekitar saya beberapa tahun kedepan..semoga teman-teman semua juga ada yang berkeinginan seperti saya ini yaaa :)
kampung Jambangan yang terletak di Surabaya ini sudah terkenal sampai ke mancanegara lhooooo..lingkungan ini bener-bener hijau, tertata rapih, bersih, bebas asap rokok dan yang paling hebat kampung ini bisa menghasilkan air bersih sendiri lhoooo..
aku sih pengennya lingkungan sekitar aku nantinya bisa kurang lebih sepert ini..lebih bagus lagi kalo bisa lebih dari ini..dan yang terpenting ke-asri-annya ga cuma sekejap aja..semoga bisa bertahan lama seumur bumi kita tercinta ini :D
tanpa perlu berbasa-basi lagi, kita liat aja yuk artikel tentang kampung Jambangan..check this out! :D



Siapa Sangka Surabaya Punya Bank Sampah yang Dijadikan Objek Wisata Apik!

Ada perkampungan di Surabaya yang terkenal sampai ke mancanegara karena tokoh dan warganya berhasil menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Kampung yang bernama Jambangan itu kini menjadi daerah tujuan wisata.
Kampung Wisata Jambangan terletak di Desa Jambangan,  Kecamatan karah, Surabaya. Bagi Anda yang ingin mengunjungi kampung wisata ini bisa menempuh perjalanan dari terminal angkutan kota Joyoboyo, naik angkot jurusan Joyoboyo-Karah. Atau dengan naik kendaraan pribadi berhenti tepat di bawah jalan tol Karah. Di situ ada papan plakat bertuliskan “Kampung Wisata Jambangan”.

Kampung Wisata Jambangan dikembangkan sejak tahun 1988. Kampung wisata ini telah menerima berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri karena keberhasilannya dalam menciptakan perkampungan hunian yang sehat, bersih dan asri.
Tidak mengherankan bila banyak orang-orang penting di negara kita dengan suka hati mengunjungi desa yang warganya rata-rata rajin menanam tanaman hias di halaman rumahnya ini.
Bahkan seorang pejabat IGGI (International Govermental Group on Indonesia) yang kala itu di jabat GP. Pronk sempat blusukan keluar-masuk kampung ini.
Kampung Wisata Jambangan sampai sekarang dicanangkan sebagai kampung percontohan untuk daerah lain di Indonesia.
Kampung ini pernah tersentuh program KIP (Kampung Improvment Project) dan banyak tokoh masyarakat daerah lain belajar dari keberhasilan kampung ini.
Memasuki kampung wisata Jambangan Anda akan dihadapkan dengan suasana bersih dan asri. Udara di sekitar terasa segar karena hijaunya tanaman di perkampungan ini.

Beraneka jenis pepohonan besar, perdu bahkan beragam tanaman hias dalam pot tertata rapi di depan rumah dan menghiasi setiap gang-gang yang ada di kawasan Kampung Jambangan.
Tokoh dan warga kampung ini selama puluhan tahun dengan kesadaran penuh berhasil mengelolah sampah rumah tangga mereka. Di setiap RT di tempatkan depo-depo sampah.
  



Tukang sampah memilah-milah sampah dan mengelompokkannya ke dalam bak penampungan. Ada bak yang berisi sampah-sampah kering. Bak yang lain berisi sampah basah.
Sampah kering yang berupa kardus atau plastik untuk selanjutnya dikirim ke bank sampah. Seperti layaknya bank-bank umum lainnya.
Setiap warga yang mengirimkan sampah keringnya akan dicatat oleh seorang petugas, berapa kilogram sampah yang ia setorkan ke bank sampah tersebut.
Truk pengangkut sampah kering setiap kurun waktu tertentu akan mendatangi bank sampah dan membawanya ke tempat pengepul untuk kemudian ditimbang.
Dari sampah kering yang dijual ke pengepul, warga (nasabah bank sampah) akan menerima sejumlah rupiah. Kemudian petugas bank membagikan keuntungan ini kepada setiap nasabah bank sampah yang membutuhkannya.
Sampah basah yang berupa sisa dapur dan sayuran selanjutnya dikomposkan (composting) dengan menempatkannya ke dalam drum-drum plastik (komposter).


Komposter dibuat sedemikian rupa dengan sistem pengudaraan (aerasi) yang baik dan memungkinkan bagi perkembangan mikroba pengurai sampah.
Seorang aktivis pengomposan lebih lanjut menjelaskan kepada kami bahwa sebelum dikomposkan, bahan-bahan tadi dicacah (dipotong-potong) terlebih dulu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Hal ini supaya memudahkan aktivitas mikroba (dekomposer) dalam menguraikan bahan kompos itu.
Dengan membolak-balikkan bahan kompos secara teratur setiap 2-3 hari sekali dan memasukkan starter (bibit kompos) yang didalamnya sudah mengandung EM 4 (Effective microorganisms) maka selama 2-3 bulan sudah bisa diperoleh rabuk yang sudah matang (kompos) yang siap dimanfaatkan sebagai pupuk organik tanaman.
Warga kampung ini menempatkan kompos ke dalam polibag (pot kantung plastik) sebagai pupuk organik untuk campuran media tanam sayuran atau tanaman hias.
Mereka menanam sayur atau tanaman hias dalam pot atau polibag karena terkendala oleh minimnya lahan. Dengan kreativitas dan semangat yang tinggi mereka mampu menyulap gang-gang yang sempit itu menjadi kawasan yang penuh dengan tanaman hias sehingga lingkungan perkampungan ini menjadi bersih, sehat dan asri.

Ajakan kepada warga Kampung Jambangan untuk menggunakan sumber daya air secara bijaksana
Ajakan atau slogan kepada warga kampung tentang pentingnya menggunakan sumber daya air secara bijak juga menjadi program utama yang terkait dengan pengelolaan lingkungan kawasan ini.



Kampung Wisata Jambangan juga berperan aktif dalam turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini terbukti dengan didirikannya taman bacaan (perpustakaan) bagi warga setempat.
Secara gratis warga bisa menikmati layanan taman bacaan ini.  Ada cukup banyak koleksi literatur yang bisa dimanfaatkan warga, termasuk jurnal-jurnal ilmiah populer yang berkaitan erat dengan pengelolaan lingkungan hidup.
sumber: http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/04/14/siapa-sangka-surabaya-punya-bank-sampah-yang-dijadikan-objek-wisata-apik-546225.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1